translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 02 Februari 2012

apa susahnya ngomong sama bule ? (part 2)

 
Saya masih magang di Hotel Santika Premiere Semarang . . .


Sesaat setelah saya mengangkat telephon telepon sayadi floor station saya segera kembali ke kamra yang sedang saya bersihkan saat melewati lift tamu ada dua orang bule laki laki dan perempuan (suami istri kayanya)
Tiba tiba si bule laki laki memandang dan nampaknya dia hendak berbicara dengan saya . . .
bule laki laki       : #*?#*&? ( saya gak ngerti apa yang dia omonginberpikir)
bule perempuan  : Is this lift have some trouble ? ( meneruskan ucapan si bule laki laki )
saya                   : really ? (saya malah balik bertanya karena saya bingung harus jawab apa)
 saya rasa getaran getaran di lift itu memang ada tapi itu adalah getaran getaran lift biasa (saya tau karena pernah mencoba lewat lift tamu itu juga)
bule perempuan  : Yes its feel scary tidak mau lihat
saya                   : Oh I think i must call enginering to repair this lift sedang menelepon
bule perempuan : yes, you must call him to repair it because i feel like a bhoom bhoom dhuft !! ketakutan   berguling di lantai (menirukan getaran getaran di lift yang memang menjadi masalah bagi kedua bule ini)
saya segera meninggalkan kedua bule itu sambil sedikit tertawa

memang ada 2 kemungkinan
*pertama si bule jarang atau gak pernah naik lift waduh!
*yang kedua di negara si bule itu liftnya lebih canggih sehingga tak menimbulkan getaran getaran berlebihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan kritik & saranmu dengan kata kata yang sopan. karena perkataan seseorang mencerminkan perilakunya juga :)